Berikut ini adalah elemen-elemen yang sekiranya bisa sangat mempengaruhi kualitas sound drum secara menyeluruh:
- Ukuran diameter shell (kulit pembungkus, yang melengkkung) drum
- Kedalaman shell drum
- Ketebalan shell drum
- Jenis kayu yang dipakai sebagai bahan dasar shell drum
- Finishing (penyelesaian tahap akhir) pada permukaan shell drum, antara lain: wax (semir), stained (lapisan zat warna), lacquered (pernis) atau dilapisi dengan pembungkus khusus
- Barang-barang yang digantungkan pada drum (misalnya tas stick pada floor tom)
- Bendabenda yang ditancapkan pada drum (semisal pegangan rak tom atau microphone internal)
- Kualitas keseluruhan konstruksi shell drum, seperti bentuk yang benar-benar bulat, pinggiran yang dipotong dengan baik,dll
- Jenis head drum
- Jenis stick, brush dll yang biasanya dipakai untuk nge-drum
- Bagaimana cara memakainya
- Jenis microphone yang dipakai untuk merekam drum
- Penempatan microphone terhadadp drum, seprti dekat, agak jauh atau miring
- Jenis pre-amp dari microphone yang dipakai berbagai manipulasi elektronik sound drum yang bisa dilakukan saat proses rekana dan mixing, seperti compression, limit, equalizer, gate, reverb, dll
- Ukuran ruangan tempat drum dimainkan (besar atau kecil)
- Bentuk ruang tempat drum dimainkan, misalnya: persegi panjang, bujur sangkar, dinding pararel, dinding non pararel, plafond rendah, plafond tinggi, dll
- Tekstur dinding ruangan yang dipakai drum saat dimainkan, misalnya: karpet, tirai, kayu, kaca, beton, atau bata.
Mendapatkan sound drum yang tepat sebenarnya merupakan seni dalam membentuk elemen-elemen sound drum yang bervariasi ke dalam keseimbangan yang harmonis
0 komentar:
Posting Komentar