kupu terbang dengan moleknya
tanpa ucap salam,salam cinta
separuh tubuh terasa tumbang
merobek robek banggakan jiwa
sekedar meluapkan ambisi melebihi indah.
rela aku dihinggapi kupu itu
namun tamanku tak bermadu
yang ada hanyalah bisa dan duri
serta ulat-ulat yang menggerogoti saraf
pun menyita naluriku.
[MAAF!!!]
Senin, 29 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar