terbias suatu sinar senyuman
terpanggil seorang biduan
menyeruak sisi hitam dan terang
dalam suatu balai derita
aku tak tahu
apa duri apa madu
karna kujatuh dalam damai
sebab ku lalai !
genta dan lonceng berdentangan
tapi….
rabunku akan pita kuning
sulit bagiku merajut kain
biarlah kubawa tubuhku
lemah derita mengadu
semakin meringsut menuju
buluh-buluh yang memadu
[MAAF!!!]
Senin, 29 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar